AdvertorialDPRD Bontang

DPRD Bontang Ajak Perusahaan Kolaborasi Atasi Persoalan Banjir di Bontang

LATESTBONTANG – Untuk menuntaskan program banjir di Kota Bontang, Komisi III  DPRD Bontang mengajak setiap perusahaan yang ada di Bontang untuk berkolaborasi. Partisipasi perusahaan dalam hal ini dinilai efektif.

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengungkapkan, banjir masih menjadi prioritas pembangunan dan terus dapat pengawalan dari Komisi III. Akan tetapi, anggaran yang telah dicanangkan tidak sesuai sama ekspektasi.

“Itulah dari Komisi III tidak henti-hentinya mengawal, kita harus menuntaskan program banjir tetapi anggaran yang dialokasikan sangat kecil,” ujarnya kepada awak media baru-baru ini.

Dia menambahkan, dari alokasi yang dianggaran yang juga merupakan rekomendasi dari Pansus adalah 10%, realistis penganggaran tidak sampai 4% dari dana APBD 2023.

“Salah satu solusi yang dilakukan ketika anggaran tidak memadai, tentu salah satu solusi, undang seluruh perusahaan di Bontang, minta partisipasi mereka, bagaimana partisipasinya ke masyarakat untuk selesaikan banjir,” terangnya.

Politisi dari partai Gerindra ini menjelaskan, kalaupun perusahaan tidak berkenang, minimal mereka menyumbang sebuah alat.

“Tentu mereka tidak keberatan diminta anggaran bahkan perusahaan kecil tidak keberatan, minimal sebuah alat. Ini bisa kita kumpulkan,” jelasnya. 

Amir berharap, pemerintah segera menanggapi hal ini. Sehingga masyarakat Bontang tidak lagi merasa was-was ketika hujan deras. 

“Ini tugas kita sebagai DPRD, selalu mengingatkan. Mohon sekali lagi apabila anggaran tidak mendukung, maka solusi terakhir, tidak ada alasan lagi, undang semua perusahaan,” tantasnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button