Kutai Timur – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur terus mendorong pengasuhan yang tepat bagi anak-anak, serta menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah. Hal ini disampaikan oleh Kepala DP3A Kutim, Idham Cholid, dalam rangkaian acara Puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang digelar di Gedung Akasia, Bukit Pelangi, pada Rabu (24/7/2024).
Dalam pidatonya, Idham mengimbau para guru dan orang tua untuk memberikan perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak-anak. Menurutnya, kunci utama dalam menjaga kesehatan mental dan fisik anak-anak adalah melalui pengasuhan yang baik dan lingkungan yang positif, baik di rumah maupun di sekolah.
“Saya mengimbau kepada para guru untuk selalu mengawasi anak-anak kita dan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. Anak-anak harus dibuat bahagia dan optimal dalam tumbuh kembangnya. Ujung tombaknya adalah keluarga, jika pola pengasuhan di keluarga baik, maka di sekolah dan masyarakat akan mengikuti,” tegas Idham Cholid.
Ia menambahkan bahwa sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan aturan yang tidak memicu kekerasan terhadap siswa. Idham menyebut bahwa banyak kasus kekerasan di sekolah masih terjadi akibat tata tertib yang bersifat menghukum daripada mendidik. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya aturan yang lebih proaktif dalam merangkul siswa.
“Tata tertib yang memukul harus dihilangkan, buatlah tata tertib yang merangkul anak didik kita,” lanjutnya.
Idham juga menekankan bahwa kekerasan pada anak tidak hanya berdampak pada perkembangan psikologis anak, tetapi juga menghambat potensi mereka untuk berprestasi di berbagai bidang. Dengan adanya seminar pada puncak acara HAN yang membahas pengasuhan dan penghentian kekerasan, ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak.
“Anak-anak adalah masa depan kita, jika kita bisa memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, masa depan Kutai Timur juga akan cerah,” pungkasnya. (adv)