DLH PPU: Sampah di TPA Buluminung Melonjak 40 Persen Saat Ramadhan
PENAJAM – Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengalami lonjakan hingga 40 persen selama bulan Ramadhan 2025. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU mencatat bahwa peningkatan ini terjadi akibat meningkatnya konsumsi masyarakat, terutama dari aktivitas berburu takjil dan persiapan berbuka puasa.
Kepala DLH PPU, Safwana, menyebutkan bahwa volume sampah yang biasanya hanya 50 ton per hari kini naik hingga 71 ton sejak awal Maret 2025.
“Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Sampah yang paling banyak berasal dari rumah tangga serta limbah plastik dari kemasan makanan dan minuman,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, Kecamatan Penajam menjadi daerah dengan jumlah sampah tertinggi, disusul Babulu, Sepaku, dan Waru. Beberapa titik yang mengalami peningkatan signifikan di antaranya pasar tradisional dan kawasan kuliner Ramadhan.
“Seperti di Pasar Petung, frekuensi pengangkutan sampah meningkat menjadi tiga kali dalam sehari untuk menghindari penumpukan,” katanya.
DLH PPU telah menyiapkan strategi untuk menangani lonjakan sampah ini, salah satunya dengan menyesuaikan jadwal pengangkutan dan menambah armada di lokasi-lokasi tertentu.
“Kami menambah armada pengangkutan agar sampah tidak menumpuk di TPS. Selain itu, jam kerja petugas juga diatur agar tetap efektif selama bulan puasa,” jelasnya.
Selain upaya pemerintah, ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dengan mengurangi sampah plastik dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
“Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar sangat penting agar kebersihan tetap terjaga, terutama saat bulan Ramadhan,” tutupnya. (Adv)
