AdvertorialDiskominfo Kukar

Distanak Kukar Gelontorkan Rp 200 Miliar untuk Irigasi, Alsintan, dan Pemberdayaan Petani

Kutai Kartanegara – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 miliar pada tahun anggaran 2025.

Dana ini diarahkan untuk mendukung lima kawasan prioritas serta memperkuat sarana dan prasarana pertanian, sejalan dengan program Kukar Idaman.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa besaran anggaran tidak jauh berbeda dari 2024.

“Fokus penggunaan dana mencakup pembangunan irigasi, infrastruktur pertanian, alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk, dan kebutuhan pendukung lain,” ujarnya.

Dia menambahkan, perencanaan anggaran disusun berdasarkan usulan kelompok tani, masukan Bupati, Wagub, Sekda, serta aspirasi DPRD dan masyarakat.

“Setiap usulan kami kaji untuk menentukan prioritas yang paling mendesak,” tambahnya.

Selain dana daerah, kata Taufik, program ini komplementer dengan alokasi Rp 40 miliar dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk empat kecamatan pesisir.

Adapun, total anggaran Distanak mencapai Rp 216 miliar, termasuk belanja pegawai dan non-pegawai, dengan 30 persen di antaranya untuk pembangunan prasarana dan sarana pertanian. Di sektor peternakan, Distanak menargetkan peningkatan produksi daging dan telur.

“Daging ayam sudah relatif swasembada, namun daging sapi masih banyak didatangkan luar daerah. Kami intervensi lewat program peningkatan populasi ternak sapi, sekaligus menanggulangi penyakit hewan,” jelasnya.

Distanak membagi tugas ke tiga subsektor, seperti tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan. Meski hujan panjang beberapa hari terakhir menyebabkan sawah terendam, subsektor hortikultura tetap tumbuh.

Menurut dia, hampir seluruh kecamatan di Kukar termasuk Tenggarong Seberang, Samboja, Kota Bangun, Sebulu, dan Tenggarong, menjadi pusat produksi cabai, tomat, gambas, dan timun yang memasok kebutuhan Kalimantan Timur.

“Dengan dukungan anggaran dan program yang terintegrasi, kami optimistis produktivitas pertanian dan peternakan Kukar akan meningkat, mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal,” pungkasnya. (Adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button