AdvertorialDispustakar Kaltim

Dispusip PPU Studi Tiru Ke Berau

BERAU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kunjungan Dispusip Berau Kamis (23/11/2023).

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) DKP PPU, Esa Mulianti, kunjungan pihaknya ke Dispusip Berau selain melaksanakan silaturahmi, juga menggelar studi banding dan studi tiru terkait dengan program yang sudah dilaksanakan oleh Dispusip Berau. “Jadi menurut kami setiap daerah memiliki inovasi serta ide-ide yang menarik dan unik. Sehingga itu bisa menjadi inspirasi kami untuk bisa diimplementasikan di Dispusip PPU,” ujarnya.

Diakuinya, setelah melakukan diskusi ternyata banyak sekali yang bisa ‘diadopsi’ oleh pihaknya terkait dengan program dan ide-ide dari Dispusip Kabupaten Berau. “Salah satunya kerja sama dengan organisasi sehingga capaian akreditasi bisa meningkat, serta transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial itu juga kami banyak menerima masukan yang bisa kami aplikasikan nantinya,” kata dia.

Sepulang dari Berau, pihaknya pun akan langsung mencoba melakukan kerja sama dengan stakeholder, hingga perusahaan untuk mendukung kegiatan dan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). “Sangat banyak ilmu yang kami dapat saat kunjungan ini, ke depan juga akan kita aplikasikan semua ilmu yang telah kami dapat,” tandasnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembedayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Dispusip Berau, Nurseha, yang menerima rombongan Dispusip PPU, mengaku bahwa Dispusip Berau selalu terbuka dengan setiap kunjungan. “Menjadi suatu kebanggaan untuk kita (Dispusip Berau, red) karena bisa menjadi contoh dari Dispusip Kabupaten PPU,” katanya.

Bukan hanya itu saja, kedatangan Dispusip PPU juga untuk berdiskusi terkait dengan TPBIS, karena Berau juga sudah sangat berkembang. Dimana, sudah banyak perpustakaan kampung yang menghasilkan karya-karya serta berprestasi, baik itu lomba perpustakaan kampung tingkat kabupaten/kota hingga tingkat provinsi. “Bahkan perpustakaan sekolah di Berau juga sudah sampai di tingkat nasional dan mendapatkan peringkat II,” kata dia.

Dengan adanya kunjungan ini menurut Nurseha, selain menjadi suatu kebanggaan juga menjadi suatu tantangan untuk Dispusip Berau. “Mengapa saya sebut menjadi tantangan, karena kita harus mempertahankan predikat tersebut. Bahkan bila perlu kita terus meningkatkan lagi layanan kepada masyarakat,” tandasnya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button