Disdikbud Kukar Gelar Gerak Jalan Semarak Hardiknas 2025
Kutai Kartanegara – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar lomba gerak jalan yang diikuti oleh pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK serta para guru dan tenaga pendidik dari berbagai kecamatan, Minggu (11/5/2025)
Kepala Bidang Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perizinan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno, mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hardiknas yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Gerak jalan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025. Pesertanya berasal dari SD, SMP, SMA, SMK, serta guru dan UPT di lingkungan Disdikbud Kukar, dengan total peserta sebanyak 218 tim,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa terdapat peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini jumlah peserta meningkat sekitar 80 persen dibanding tahun lalu.
“Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta,” jelasnya.
Ia menambahkan, gerak jalan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di luar Tenggarong, seperti Muara Jawa, Muara Badak, Marangkayu, Loa Kulu, Loa Janan, dan Tenggarong Seberang.
“Rute gerak jalan berbeda-beda, disesuaikan dengan kategori peserta. Misalnya, untuk kategori guru, rute dimulai dari titik kumpul, melintasi kawasan DPRD, Jalan Lais, Jalan Aji Masnandai, hingga kembali ke Blida,” ujarnya.
Selain itu, untuk menambah semangat peserta, Disdikbud Kukar menyiapkan trofi dan uang pembinaan bagi para juara.
Adapun, penilaian lomba berdasarkan empat kriteria utama, yaitu kekompakan, kerapian, keutuhan barisan, dan variasi gerakan.
“Jurinya berasal dari internal Disdikbud. Pengumuman juara akan dilakukan pada saat malam syukuran,” tambah Joko.
Menurut ia, kegiatan gerak jalan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi menjadi ajang pembinaan karakter, disiplin, dan ketahanan fisik generasi muda.
“Ini bagian dari membentuk kedisiplinan dan keunggulan fisik anak-anak. Kita sesuaikan rute dengan tingkat usia dan pendidikan peserta. Harapannya mereka memiliki semangat dan kesadaran akan pentingnya pendidikan,” tegasnya. (Adv)
