AdvertorialDiskominfo PPU

Dinkes Kutim Perketat Keamanan Program Makan Bergizi Gratis

SANGATTA – Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) menempatkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu agenda prioritas yang membutuhkan pengawasan ketat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Sumarno, memastikan seluruh tahapan, mulai dari pemilihan bahan pangan hingga penyajian, berjalan sesuai standar keamanan makanan.

“Para penyama makanan atau petugas dapur mendapat pembekalan terkait keamanan pangan terlebih dahulu. Kita ingin memastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, terutama soal higienitas dan sanitasi,” ujar Sumarno di ruang kerjanya, Senin (17/11/2025).

Pengawasan terhadap makanan bergizi gratis itu meliputi edukasi teknik memasak aman, kebersihan dapur, penanganan bahan mentah, hingga pencegahan keracunan. Dinas Kesehatan juga aktif mengawal proses pendistribusian agar sesuai dengan standar gizi.

Di luar program pangan, Dinkes Kutim terus mempercepat upaya mencapai status Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan di seluruh desa.

“Target kita, satu kecamatan—semua desanya-tidak ada lagi praktik buang air besar sembarangan. Sanitasi adalah pondasi kesehatan masyarakat,” kata Sumarno.

Langkah ini dijalankan lewat kolaborasi lintas sektor: pemerintah kecamatan, desa, kader posyandu, hingga dukungan pihak swasta. Menurut Sumarno, sanitasi dan penguatan gizi adalah dua pilar penting yang saling berkaitan dalam menekan penyakit menular dan menurunkan angka stunting.

“Kita harus kolaboratif. Tidak bisa bekerja sendiri. Semua sektor harus terlibat,” tuturnya.(Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button