Dewan Soroti Kenakalan Remaja: Upaya Bersama Diperlukan untuk Cegah Bullying dan Pengeroyokan
LATESTBONTANG – Kenakalan remaja yang semakin meningkat di Kota Bontang, termasuk maraknya kasus bullying dan pengeroyokan, menjadi perhatian serius Anggota Komisi A DPRD Bontang, Saeful Rizal.
Saeful menekankan perlunya sinergi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini.
“Kasus-kasus bullying dan pengeroyokan menunjukkan bahwa kenakalan remaja harus segera ditangani. Kita perlu menggali lebih dalam penyebab permasalahan ini dan mencari solusi yang tepat,” ujar dia, Rabu (30/10/2024).
Ia mengungkapkan bahwa tantangan dalam pembinaan moral dan akhlak remaja di Bontang tidak jauh berbeda dengan kota-kota lainnya. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus untuk mencegah pengaruh negatif yang dapat berujung pada perilaku kriminal, termasuk narkoba dan tawuran.
“Pembenahan moral dan etika pergaulan remaja harus menjadi prioritas. Kita perlu menekankan pentingnya kesopanan dan penghormatan, terutama terhadap orang yang lebih tua,” imbuhnya.
Dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi yang memadai dinilai sangat penting. Saeful berpendapat bahwa menyediakan lapangan kerja bagi remaja bisa menjadi salah satu langkah konkret untuk mengalihkan perhatian mereka dari aktivitas negatif.
“Ketika mereka sibuk bekerja, peluang untuk terlibat dalam tawuran atau tindakan merugikan lainnya bisa ditekan,” jelasnya.
Namun, pendekatan praktis ini harus diimbangi dengan upaya mendalam dalam penguatan nilai-nilai moral dan agama. Menurutnya, hanya mengandalkan olahraga atau prestasi fisik tanpa menanamkan moralitas yang kuat tidak akan memberikan hasil yang diharapkan.
Ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, kepolisian, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk bekerja sama dalam membentuk karakter remaja yang lebih baik. Saeful percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, remaja dapat menjadi kekuatan positif bagi masyarakat.
“Kenakalan remaja memiliki potensi untuk menjadi daya rusak yang tinggi jika tidak dibimbing dengan baik. Itulah mengapa pembinaan akhlak yang berkelanjutan sangat penting,” tutupnya.