LATEST,SAMARINDA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sesi latihan fisik intensif untuk para atlet yang tergabung dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Acara ini berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) di GOR Kadrie Oening, Samarinda, dan melibatkan tujuh cabang olahraga unggulan.
Wakil Ketua DBON, Tugiman, menyampaikan bahwa cabang olahraga yang berpartisipasi antara lain taekwondo, karate, pencak silat, balap sepeda, dan angkat besi. Fokus utama dari sesi ini adalah mengukur dan meningkatkan kekuatan fisik para atlet melalui evaluasi seperti tes VO2 max.
“Tes VO2 max bertujuan untuk mengetahui kapasitas oksigen maksimum yang dapat digunakan tubuh saat berolahraga. Hasil ini sangat penting untuk memastikan atlet memiliki daya tahan yang optimal saat bertanding,” ujar Tugiman.
Ia menambahkan bahwa performa fisik yang baik adalah fondasi utama untuk mendukung atlet menghadapi berbagai kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami akan menjadwalkan latihan fisik rutin untuk seluruh cabang olahraga, dengan evaluasi setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.
Latihan fisik ini juga menjadi bagian dari persiapan atlet menuju kejuaraan besar, termasuk potensi keterlibatan mereka di ajang Olimpiade. Tugiman berharap program ini dapat berjalan secara konsisten dan memberikan hasil maksimal bagi kemajuan olahraga di Kaltim.
“Semoga program ini dapat terus berjalan dengan baik, menjadi langkah berkelanjutan dalam mempersiapkan atlet Kaltim menuju kejuaraan besar, termasuk Olimpiade,” tutup Tugiman.
Dengan upaya ini, DBON Kaltim menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak atlet-atlet berprestasi yang siap bersaing di berbagai level kejuaraan. (Adv/Dispora Kaltim)