OVO merupakan perangkat dompet digital yang lazim digunakan masyarakat dalam bertransaksi online, namun karena ada beberapa masalah mengharuskan akun OVO dihapus sehingga diperlukan cara hapus akun OVO dengan aman tapi mudah dilakukan.
Beberapa penyebab akun OVO dihapus yakni mulai berpindah menggunakan perangkat dompet digital lain sampai kepada pengalaman sulitnya melakukan transaksi pembayaran. Agar data-data yang tersisa tidak disalahgunakan, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
1. Kosongkan saldo OVO
Sebelum memulai menghapus akun maka dipastikan agar saldo di dalamnya kosong. Apabila masih terdapat sisa saldo maka diharapkan untuk digunakan bertransaksi atau dipindahkan ke akun lain. Penghapusan akun OVO secara otomatis agar menghilangkan saldo yang tersedia.
Ini dilakukan tidak lain agar walaupun tersisa Rp1-pun jikalau dalam keadaan terdesak tetap akan dibutuhkan. Layanan transaksi OVO dapat digunakan untuk membeli pulsa, paket data atau pembayaran pajak.
2. Lunasi Tagihan OVO PayLater
OVO PayLater merupakan aplikasi keuangan berbasis digital yang melayani penggunanya untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan terlebih dahulu baru kemudian dibayarkan. OVO PayLater memungkinkan pengguna membeli barang-barang merchant kemudian baru dibayarkan pada akhir bulan.
Sebelum menerapkan cara hapus akun OVO, maka dipastikan terlebih dahulu jika tidak memiliki tanggungan pembayaran menggunakan OVO PayLater, karena permohonan penghapusan akun akan ditolak jika masih memiliki tanggungan biaya.
- Lakukan Pencairan OVO Invest
OVO Invest adalah layanan dari OVO yang memungkinkan pengguna dapat melakukan investasi dengan menggunakan OVO sebagai alat pembayaran. Produk investasi yang ditawarkan OVO adalah reksadana. Proses investasi mudah dan aman karena sudah terverifikasi OJK.
Apabila ingin melakukan penghapusan akun pengguna diharuskan untuk mencairkan semua saldo investasi agar akun OVO dapat ditutup secara permanen. Saldo investasi dapat diambil melalui tunai atau transfer pada rekening bank pengguna.
4. Putuskan Sambungan OVO dari Aplikasi Partner
Sebelum menghapus akun maka pengguna harus memutuskan sambungan OVO dengan aplikasi partner yang digunakan seperti Grab, Kudo, Tokopedia, HiCart dan lain-lain. Pemutusan sambungan OVO dapat dilakukan dengan menghapus opsi pembayaran melalui OVO pada aplikasi partner.
Memutus sambungan OVO dari aplikasi partner untuk menutup celah akses yang tidak diinginkan. Apabila sambungan OVO tidak diputus dimungkinkan pencurian data-data tetap bisa terjadi oleh pihak asing yang iseng dengan data privasi.
5. Hapus Data Aplikasi pada Perangkat
Agar data-data aplikasi tidak disalahgunakan maka perlu dihapus dari perangkat yang digunakan. Pengguna dapat menghapus data-data aplikasi dengan melakukan penghapusan riwayat di sistem OVO secara manual. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yakni:
- Membuka perangkat smartphone.
- Masuk ke menu Pengaturan/Setting.
- Scroll ke bawah hingga menemukan pilihan “Aplikasi”.
- Temukan dan pilih aplikasi “OVO”.
- Klik Penyimpanan/Storage.
- Pilih “Hapus Data”.
- Pilih “Hapus Semua Data”.
- Tunggu proses hingga selesai.
6. Hubungi Call Center OVO
Untuk melakukan penghapusan akun OVO dalam menghubungi pihak OVO dengan nomor 1500 696 (dapat dihubungi hari Senin sampai Minggu pukul 07.00 – 23.00). Namun, cara tersebut memiliki kelemahan.
Mengapa? Tidak lain karena membutuhkan biaya (pulsa) selama proses calling. Nah, alternatif yang dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan surel ke alamat cs@ovo.id dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Kirim surel dengan subject Permohonan Menutup Akun OVO.
- Pengirim akan mendapatkan balasan surel dari CS OVO yang berisi prosedur menghapus akun OVO yaitu dengan melampirkan capture KTP untuk penutupan akun OVO.
- Pengirim dapat mengunggah foto KTP sebagai bukti penghapusan akun OVO dengan hanya melampirkannya sebagai surel balasan dari pihak CS.
- Kemudian ikuti langkah selanjutnya dari CS OVO hingga selesai.
Penjelasan di atas merupakan tahapan cara hapus akun OVO yang mudah dan sudah sesuai prosedur keamanan yang benar. Dengan cara tersebut setidaknya data pribadi kita tetap terjaga dengan baik dan tidak dicuri orang.
