AdvertorialHeadlinePemkab Kutai Timur

Bupati Kutim Lantik Pengurus FKDM Sebagai Wadah Menampung Aspirasi Masyarakat

LATESBONTANG – Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2023-2028 digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Senin (08/05/2023) siang.

Pelantikan dilakukan secara langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dan dihadiri unsur Forkopimda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Mulyono, Kepala Kesbangpol Kutim M. Basuni, Kadis DPMPTSP Kutim Teguh Budi Santoso, Kepala Dishub Kutim Joko Suripto dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan pengurus FKDM Kutim mempunyai tugas yang cukup besar dengan geografis Kutim yang luas, terluas kedua setelah Kabupaten Berau. Kemudian penduduknya terbesar setelah Samarinda, Kukar dan Balikpapan.

“Kita memiliki semuanya, lautan kita punya, pantainya kita punya, dasar lautnya kita punya, biota laut dan sebagainya kita punya. Ini yang harus kita rawat dengan baik,” ucap Ardiansyah Sulaiman.

Orang nomor satu di Kutim tersebut mengungkapkan pemerintah sangat berharap penuh pada forum ini (FKDM) untuk memberikan info betul-betul mampu menangkap permasalahan yang ada.

“Saya berterima kasih, hampir setiap saat saya mendapatkan informasi itu dari FKDM dari kegiatan-kegiatan masyarakat. Personal-persoalan masyarakat saya selalu mendapatkan dan ini menjadi bahan pertimbangan sebagai pemerintah untuk mengambil kebijakan mana kala harus di akomodir,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus FKDM yang telah di lantik.

“Selamat FKDM yang tadi sama-sama kita saksikan pelantikannya mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan terus melakukan kolaborasi dengan semua pihak,” terangnya.

Sementara itu, Ketua FKDM Periode 2023-2028 Khoirul Arifin dalam sambutannya mengatakan usai dilantik FKDM akan selalu turut serta membantu Pemerintah dalam upaya melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

“Dalam waktu dekat ini kita akan menyelenggarakan Pesta Demokrasi Pemilu serentak Tahun 2024. FKDM Kutim diharapkan bisa melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap segala bentuk potensi ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan, sehingga Kutim selalu dalam kondisi aman, damai dan tentram.” ujarnya. (adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button