LATESTBONTANG – Usulan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam untuk menaikkan gaji bagi tenaga honorer setara dengan Upah Minimum Kota (UMK) mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Bontang. Hal ini sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan pegawai.
Andi Faiz sudah lama menyuarakan usulan ini, sejak beberapa bulan lalu. Ia melihat kekuatan fiskal Bontang tahun ini cukup besar, setelah memenuhi kewajiban Mandatory spending, kemudian ada alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) yang masuk, dan Silpa yang besar.
“Karena usulan ini memang sudah sebulan lalu saya suarakan karena saya lihat estimasi Silpa sangat besar, jadi saya usulkan di pembahasan anggaran untuk dinaikkan gaji honorer dan Alhamdulillah sudah pemerintah respon,” ujarnya, Kamis (27/4/2023).
Andi Faiz mengatakan, kenaikan gaji ini sangat penting untuk peningkatan kesejahteraan pegawai honorer. Ia juga mengatakan, kenaikan gaji ini bisa menjadi cara untuk menyerap anggaran dengan waktu yang cepat.
“Karena cara yang bisa dilakukan agar bisa menyerap anggaran dengan waktu yang cepat, salah satunya dengan menaikkan gaji honorer demi peningkatan kesejahteraan pegawai,” ujarnya.
Andi Faiz juga meminta agar usulan ini didasari dengan analisa dan pertimbangan yang tepat. Ia mengatakan, apakah mau menaikkan tunjangannya, gaji, atau transportasi semua harus ada dasar pertimbangan.
“Yang penting harus ada dasarnya, analisisnya dan pertimbangannya yang tepat. Apakah mau menaikkan tunjangannya, gaji, atau transportasi semua harus ada dasar pertimbangan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengaminkan soal kenaikan gaji bagi tenaga honorer tersebut. Ia mengatakan, gaji tenaga honorer bakal disetarakan dengan UMK.
Basri Rase mengatakan, rencana kenaikan gaji ini akan direalisasikan pada APBD Perubahan 2023. Ia menyebutkan, proyeksi APBD Perubahan nanti mencapai Rp 2,2 Triliun.
Basri Rase mengatakan, rencana kenaikan gaji tenaga honorer sudah dibahas beberapa waktu lalu bersama Sekda dan BKPSDM.
“Sekda dan BKPSDM melakukan perhitungan penambahan gaji bagi tenaga honorer untuk di setarakan UMK,” ujar Basri Rabu (26/4/2023).
Menurut data BKPSDM, ada sekitar 2.233 tenaga honorer di lingkup Pemerintahan Kota Bontang saat ini.