Kutai Kartanegara – Festival Ramadan ke-V Kelurahan Maluhu kembali digelar dengan penuh semangat. Acara yang setiap tahunnya berpindah-pindah dari masjid ke masjid ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan warga Maluhu dalam menyemarakkan bulan suci.
Camat Tenggarong, Sukono yang hadir dalam acara pembukaan, memberikan apresiasi tinggi kepada Lurah Maluhu, jajaran pemerintahan, serta masyarakat Maluhu yang terus menjaga tradisi ini.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan Tenggarong menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama, terutama Karang Taruna, dalam menyukseskan Festival Ramadan ini,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini mayoritas dibiayai oleh swadaya masyarakat, sebuah cerminan kuatnya semangat kebersamaan warga Maluhu.
“Walaupun berat, tetapi dengan niat baik dan ketulusan, festival ini tetap bisa terlaksana. Ini adalah bagian dari syiar Islam yang harus terus dijaga,” tambahnya.
Dengan antusiasme yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, Sukono berharap Festival Ramadan Maluhu dapat terus berlanjut dan berkembang.
“Sejak festival pertama hingga sekarang, masyarakat selalu mendukung penuh. Ini menunjukkan bahwa semangat untuk membangun generasi Qur’ani di Maluhu sangat kuat,” jelasnya.
Selain itu, Festival Ramadan Maluhu tak hanya menjadi ajang perlombaan dan hiburan religius, tetapi juga bagian dari persiapan menuju Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan ke-12 yang akan digelar di Desa Rapak Lambur pada bulan Mei mendatang.
Kata dia, saat ini, kafilah dari 12 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Tenggarong sudah mulai dipersiapkan untuk ajang MTQ tingkat Kecamatan.
“Festival ini adalah bagian tak terpisahkan dari MTQ. Anak-anak yang hari ini berhasil menjadi juara 1, 2, dan 3 akan dijadwalkan untuk mengikuti MTQ tingkat kecamatan,” timpal Sukono. (Adv)