Akses Jalan di Kampung Timur Belum Memadai, DPRD Dorong Percepatan Infrastruktur di Kanaan
LATESTBONTANG– Meski Kelurahan Kanaan sudah berdiri selama hampir 40 tahun, pembangunan infrastruktur jalan di Kampung Timur, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, hingga kini belum sepenuhnya terwujud.
Kondisi ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang, Sem Nalpa Mario Guling, yang mendesak agar pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut segera diprioritaskan.
Sem mengungkapkan, akses jalan yang layak seharusnya menjadi hak dasar warga yang terpenuhi. Namun, kenyataannya banyak jalan di Kampung Timur yang belum mendapat perhatian pemerintah, menghambat mobilitas warga dalam kegiatan sehari-hari.
“Sudah hampir 40 tahun Kanaan berdiri, tapi infrastruktur jalan di Kampung Timur masih belum terwujud. Ini sangat disayangkan,” ujar dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PUPRK, Senin (21/10/2024).
Ia mendesak agar pembangunan jalan di wilayah tersebut bisa dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2025, dengan harapan dapat memberikan kemudahan akses bagi warga.
“Kami berharap agar pembangunan ini dapat direalisasikan pada 2025,” lanjutnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPRK Bontang, Much Cholis Edy Prabowo, menjelaskan bahwa pihaknya sudah merencanakan langkah-langkah jangka panjang untuk memperbaiki akses di Kampung Timur. Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah pembangunan jalan alternatif yang nantinya akan menghubungkan Kampung Timur dengan Hop 4.
Kata dia, program pembangunan di Kelurahan Kanaan telah dimulai melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan pada Mei lalu. Program TMMD tersebut diarahkan untuk membuka akses jalan di beberapa titik yang sebelumnya belum terjamah pembangunan.
“Kami sudah memulai pembangunan melalui program TMMD di beberapa titik, dan ini diharapkan bisa mempercepat terwujudnya akses jalan yang lebih baik di Kanaan,” jelasnya.
Ke depan, pihak Dinas PUPRK berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jalan di Kampung Timur dengan pendekatan bertahap, agar pemerataan infrastruktur dapat tercapai sesuai aspirasi warga.