LATESTBONTANG – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Kota Bontang dalam memperbaiki sistem drainase dan melakukan normalisasi sungai sebagai langkah untuk meminimalisir dampak banjir.
“Saya mengapresiasi pemerintah, meskipun banjir masih terjadi, tapi volume air sudah menurun dari sebelumnya. Ada kemajuan sesuai dengan visi dan misi pemerintah untuk tahun 2025 mendatang,” ungkapnya dalam wawancara, Rabu (22/11/2023).
Menurut Agus, penanganan banjir di area rawan banjir di Kota Bontang sudah menunjukkan kemajuan yang cukup baik. Debit air dan genangan air di beberapa daerah sudah mengalami penurunan yang signifikan.
“Saat ini sudah ada sedikit lega karena beberapa daerah sudah terhindar dari banjir. Tinggal memaksimalkan waktu dan upaya. Semoga Dinas PUPR dan Perkim dapat bekerja sebaik mungkin,” tambahnya.
Agus berharap bahwa pemerintah dapat melakukan strategi pemecahan masalah seperti pembuatan saluran air dari Bontang Barat ke Gunung Elai, lalu ke Api-Api hingga Bontang Kuala. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai aliran air agar tidak terkonsentrasi pada satu jalur. “Jika strategi ini diterapkan, hasilnya akan lebih maksimal, terutama saat cuaca sering hujan seperti sekarang,” jelasnya.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, termasuk dalam hal pembuangan sampah. Ia menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, mulai dari individu, Rukun Tetangga (RT), Kelurahan, hingga pemerintah kota, dalam menjaga kebersihan bersama.
“Menangani masalah lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dari individu, RT, Kelurahan, hingga pemerintah kota harus bersatu untuk menjaga kebersihan,” tutupnya. (adv)