LATESTBONTANG – Jelang perayaan Idul Fitri 1443 H, Polres Bontang melakukan konferensi pers terkait Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Mahakam 2022.
Kegiatan bertajuk “Ngabuburit Ramadhan bersama Kapolres Bontang” tersebut juga dibarengi dengan buka puasa bersama yang dilaksanakan di Cafe Batavia, Bontang Kuala, Bontang Utara, Selasa (26/04/2022).
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi menuturkan, operasi Pekat tersebut telah berjalan selama 21 hari, mulai 1 April hingga 21 April 2022.
“Agenda ini dikhususkan untuk menjaga kelangsungan dan ketertiban selama Ramadan,” ujarnya.
Dia menambahkan, selama operasi berlangsung, total 9 kasus telah ditangani. Perjudian 3 kasus, Sajam 4 kasus, dan miras sebanyak 2 kasus.
“Juga termasuk balapan liar, karena termasuk aksis premanisme di Bontang,” ungkapnya.
Pada operasi balap liar, lanjutnya, sebanyak 24 unit kendaraan roda dua diamankan.
“Statusnya tilang. Akan kami lakukan penilangan selama sampai berakhirnya Ramadan. Memberikan efek jera kepada masyarakat, remaja, yang meresahkan khushusnya pengguna jalan”
“Ini juga kita minta orang tua, aparat setempat, untuk dilakukan pembinaan (pengguna balapan liar),” terangnya.
Lebih jauh, AKBP Hamam menambahkan, sepanjang April, terjadinya angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 5 kejadian dengan korban meninggal 3, luka ringan 5, kerugian materil Rp.14 Juta.
Kapolres juga merincikan jumlah kecelakaan lalu lintas sejak Januari-April 2022. Dimana pada bulan Januari 3 kasus, Februari 6 kasus, Maret 6 Kasus, April 5 kasus dengan jumlah 20 kasus.
Kami juga mencatat 183 kasus pelanggaran yang diberi sanksi tilang, dimana bulan Januari 33 kasus, Februari 28 kasus, maret 103 kasus dan April 19 kasus,” pungkasnya. (bid)