AdvertorialDiskominfo Bontang

Dinas Kesehatan Kota Bontang Memulai Survei Lokasi Persiapan Peluncuran Program BAWIS

Bontang. Dinas Kesehatan Kota Bontang telah memulai survei lokasi persiapan untuk peluncuran Program Bontang Berwolbachia Serentak (BAWIS), yang akan dilakukan bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Kelurahan Bontang Kuala. Survei ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kesuksesan pelaksanaan program yang dijadwalkan akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Program BAWIS telah menjadi fokus utama Dinas Kesehatan Kota Bontang dalam upaya pengendalian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, seperti demam berdarah. Wolbachia adalah jenis bakteri yang dapat menginfeksi nyamuk Aedes aegypti dan membantu mengurangi kemampuan nyamuk untuk menyebarkan virus seperti dengue.

Dalam rangka peluncuran program ini, Dinas Kesehatan Kota Bontang bekerja sama dengan berbagai OPD terkait untuk melakukan survei lokasi persiapan di Kelurahan Bontang Kuala. Survei ini mencakup penilaian terhadap titik-titik yang akan digunakan untuk melepaskan nyamuk ber-Wolbachia, serta evaluasi terhadap infrastruktur dan sarana yang diperlukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati, menyatakan bahwa survei ini merupakan tahap awal yang penting dalam persiapan peluncuran program. Dirinya ingin memastikan bahwa semua persiapan teknis dan logistik telah dilakukan dengan baik sehingga program Wolbachia dapat berjalan lancar dan efektif. Selain itu, Toetoek Pribadi Ekowati juga menambahkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Bontang telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti OPD lingkungan dan kebersihan, dalam upaya menjaga kebersihan dan kelancaran pelaksanaan program ini.

“Kami berharap program Wolbachia akan menjadi langkah positif dalam pengendalian penyakit demam berdarah di Kota Bontang,” ucapnya.

Peluncuran Program Wolbachia di Kota Bontang diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam pengendalian nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penyakit demam berdarah. Program ini telah dianggap sebagai salah satu inovasi yang berpotensi mengurangi kasus demam berdarah dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Bontang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button