Ancaman resesi global 2023 tepat di depan mata. Kondisi ini diperjelas dengan berbagai risiko yang mulai muncul di permukaan. Laju inflasi tinggi, fenomena strong dollar, krisis pangan hingga perang yang jauh dari kata ‘damai’ menjadi alasan kuat semua pemangku kepentingan di dunia menyalakan alarm bahaya. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Bank Dunia & International Monetary Fund (IMF) memperkirakan perekonomian di 60 negara berpotensi mengalami resesi global.
Menurut kepala bidang ekonomi International Monetary Fund (IMF), Pierre Olivier Gourinchas memperkirakan prospek Gross Domestic Product (GDP) dunia menurun 0,2% menjadi 2,7% di tahun 2023. IMF juga memperingatkan “kemungkinan terburuk akan datang” dan sepertiga ekonomi dunia akan mengalami penyusutan tahun depan.
Resesi global ini bermula dari pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 yang memaksa pemerintah di seluruh dunia memberlakukan lockdown dimana masyarakat dilarang untuk keluar rumah dan bekerja sehingga aktivitas ekonomi terhambat dan menyebabkan terjadinya krisis ekonomi.
Program CSR Transafe 2023
Di saat kondisi ekonomi dan dunia usaha sulit, industri masih bergeliat, perusahaan kesulitan mendapatkan order dan pembayaran dari klien mundur atau tempo. Sebagian besar perusahaan berusaha bertahan dengan melakukan pengurangan cost, termasuk dengan program program sosial, keagamaan dan Corporate Social Responsibility.
Namun tidak dengan Group Transafe Dharma Persada. Transafe Dharma Persada Memulai program CSR tahun 2023 mereka di bulan puasa ini. Tahun ini program CSR Transafe bertajuk Berbagi Di tengah Ancaman Resesi.
Tahun ini PT. Transafe Dharma Persada Group (www.TransafeIndonesia.id) kembali mengadakan program Bakti Sosial sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR 2023). Program tahun ini direncanakan terdiri dari 3 bagian yaitu Pembagian Parsel Ramadhan, Pembagian Takjil ke mesjid, dan Acara Buka Bersama Seluruh Karyawan dan Manajemen Transafe.
Acara ini dimulai dengan pembagian parsel ramadan ke karyawan PT. Transafe Dharma Persada yang dipusatkan di Kantor Cabang Transafe di Wisma Transafe, Jakarta Selatan pada 17 Maret 2023. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Transafe, Bapak Dony Budidarma; Country Marketing Manager Ibu Sri Astuti; Capt Djemy Wagiu, Training & Operation Manager, yang biasa disapa “Pria Tampan dari timur” oleh koleganya. Turut Hadir Juga Ketua LSP Transafe dan Branch Manager Batam, Ibu Ryska Nababan melalui aplikasi zoom.
Hadir undangan dari rekanan seperti PT. TK2I, PT. TIDP, PT. Mitra Pelatihan K3 dan PT. Tenaga Kerja Kompeten Indonesia sebagai observer. Serunya, tahun ini para undangan juga kebagian parsel tersebut.
Ketua kegiatan CSR Transafe tahun ini adalah Mbak Rahma Utari dari Divisi Keuangan Transafe. Ia dibantu oleh Bapak Alfonso KN (Operation), Ibu Rayza (Marketing) serta Mbak Diah Ayu yang cantik dan Mbak Michelle yang manis dari divisi Office Support. Panitia di Transafe cabang Batam adalah Mbak Devi (Marketing), Mbak Tiur (Marketing) dan Ibu Desi (Admin). Pembagian parsel di Batam diawasi langsung Oleh Ibu Ryska Nababan.
Parsel ramadhan dari manajemen Transafe Dharma Persada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Walaupun baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan kenaikan harga berbagai bahan pokok menjelang puasa
Tahun ini bingkisan ramadan ini berisi 3 jenis mi instan: Mi Instan Goreng dan 2 jenis Mi Instan Kuah; Susu Bubuk, Kopi, Gula 1 Kg, Margarin, Sirup, Biskuit kalengan ukuran 500gr, Sarden kalengan ukuran 425gr, Kecap, Bumbu racik, Saus sambal, Minyak Goreng 2l dan Kornet berukuran besar.
Dalam kegiatan kali ini, Bapak Djemy ikut turun tangan dan bahu membahu dengan panitia dan staff yang lainnya membeli sembako, membagi isi parsel dan mengawasi pembagian per paket parselnya.
Indah, salah satu observer dari Mitra Pelatihan K3 juga cukup senang saat menerima parselnya. Dibanding tubuhnya yang mungil, parsel yang dipegangnya jadi terlihat jauh lebih besar ukuran aslinya. “Saya melihat bahwa ini bukan dari nominalnya, ya tapi ada keperdulian dari perusahaan kepada karyawan” Ujarnya menutup wawancara.
Seperti disebutkan bahwa saat ini ekonomi masih tidak menentu dan banyak perusahaan yang terancam terkena resesi ekonomi global. Bukan hanya sesama Safety Training Provider, namun sudah banyak startup dan perusahaan besar lain yang melakukan PHK kepada karyawannya bahkan gulung tikar dihantam efek pandemi. Namun di sisi lain, Transafe tetap dipercaya oleh klien dan tetap dapat melakukan program CSR tahun 2023.
Semoga tahun depan program ini dapat terus konsisten dilaksanakan, bahkan bisa lebih banyak lagi yang bisa dibantu oleh Transafe.
Transafe adalah Perusahaan ternama d bidang pelatihan dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Daerah Operasiny menckup pelatihan dan sertifikasi di Kalimantan timur, termasuk Bontang dan Sangatta.