Distanak Kukar Siapkan Strategi Perkuat Peternakan Sapi, Belajar dari NTB

Kutai Kartanegara – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Taufif menegaskan bahwa sektor peternakan khususnya peternakan sapi akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah ke depan.
Menurut dia, permasalahan peternakan di Kukar selama ini masih belum tertangani secara optimal.
“Dari kunjungan kami ke NTB, banyak hal yang bisa diterapkan di Kukar. Kita akan mulai mengadaptasi sistem dan pendekatan mereka, terutama untuk mengembangkan peternakan sapi lokal,” jelasnya.
Taufik menambahkan, meskipun usaha peternakan telah dijalankan oleh masyarakat Kukar, baik di wilayah pesisir maupun hulu Mahakam, namun karena sektor ini bukan menjadi sumber utama mata pencaharian, perkembangannya terbilang stagnan.
“Permasalahannya bukan hanya soal jumlah populasi ternak, tetapi juga menyangkut pola pemeliharaan, pengembangan, dan manajemen usaha peternakan yang belum memadai,” ucapnya.
“Akibatnya, kebutuhan protein hewani masyarakat Kukar masih belum bisa dipenuhi secara mandiri, khususnya untuk daging sapi,” sambungnya.
Dengan ini, Taufik berkomitmen untukbmengubah wajah sektor peternakan di tahun-tahun mendatang.
Kata dia, program strategis akan disusun, mulai dari pendampingan peternak, penyediaan bibit unggul, pakan berkualitas, hingga sistem pemeliharaan yang efisien.
“Kami akan mendorong para peternak agar lebih fokus dan menekuni usaha peternakan sapi. Pemerintah daerah tentu akan hadir mendampingi dan memberikan perhatian serius terhadap perkembangan peternakan rakyat,” tegasnya. (Adv)