Camat Muara Muntai Fokus Perbaikan Infrastruktur di Lima Desa Prioritas Tahun 2025

Kutai Kartanegara – Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan pembenahan infrastruktur sebagai program prioritas utama pada tahun 2025.
Camat Muara Muntai Mulyadi mengungkapkan bahwa pembangunan difokuskan pada lima desa yang merupakan kawasan inti dan pusat pemerintahan kecamatan.
“Yang jelas, pembenahan infrastruktur jadi prioritas kita. Khususnya untuk penyelesaian jalan di lima desa utama yaitu Kayu Batu, Muara Muntai Ilir, Muara Muntai Ulu, Rebaq Rinding, dan Desa Batu,” ungkapnya.
Menurut dia, masih terdapat banyak titik jalan yang belum tersentuh pembangunan permanen. Sebagian besar masih berupa papan ulin, padahal kebutuhan masyarakat terhadap akses jalan beton sudah semakin mendesak seiring dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi seperti mobil.
“Masih ada spot-spot yang belum disemenisasi, masih pakai papan ulin. Masyarakat pengin mobil bisa parkir langsung di depan rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini memang sudah ada akses alternatif yang bisa dilalui kendaraan, namun kondisinya belum ideal dan masih harus dilalui dengan sangat hati-hati.
“Sebenarnya sudah bisa nyebrang dari Kayu Batu ke arah desa-desa, tapi ya pelan-pelan. Kondisinya belum maksimal,” kata Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, upaya pembenahan ini tidak hanya penting untuk kenyamanan mobilitas warga, tetapi juga sangat berpengaruh pada kelancaran distribusi barang dagangan dan hasil bumi yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar masyarakat Muara Muntai.
“Jalan itu penting banget, terutama buat pengangkutan barang dagang dan hasil bumi. Kalau jalannya rusak atau belum semenisasi, itu menghambat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Mulyadi menyebut, pihak kecamatan sudah mengajukan permintaan pembangunan ini melalui forum resmi lintas OPD, dan berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar bisa menindaklanjuti dalam waktu dekat.
“Kemarin kita sudah rapat antar OPD di Bappeda, dan kita sudah masukkan jalan ini ke dalam skala prioritas pembangunan,” tutupnya. (Adv)