256 Pesilat Berkompetisi di Kejuaraan Pencak Silat Dispora Kutim Cup 2024
Kutai Timur – Sebanyak 256 pesilat dari sembilan perguruan silat berkompetisi dalam Kejuaraan Pencak Silat Dispora Kutim Cup 2024 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Kudungga, Sangatta, Sabtu (13/7/2024).
Acara tersebut resmi dibuka oleh Kadispora Basuki Isnawan, didampingi oleh Ketua KONI H Rudi Hartono, Ketua IPSI Faizal Rachman, dan perwakilan dari sembilan perguruan pencak silat.
Kejuaraan yang berlangsung dari 12 hingga 14 Juli 2024 ini mencakup 42 kelas tanding dan delapan kelas seni, dibagi dalam tiga kategori: usia dini II (8-11 tahun) dengan 15 kelas tanding dan tiga kelas seni, pra-remaja (11-14 tahun) dengan 15 kelas tanding dan tiga kelas seni, serta remaja (14-17 tahun) dengan 12 kelas tanding dan empat kelas seni. Ketua Panitia Khoirul Arifin mengungkapkan bahwa acara ini dimulai dengan pelatihan digital scoring pada Kamis (11 Juli 2024) dan babak penyisihan dimulai pada Jumat (12 Juli 2024), dengan dukungan penuh dari Dispora Kutim.
Ketua IPSI Kutim, Faizal Rachman, mengapresiasi dukungan dari Dispora Kutim dan berharap ajang ini dapat menjadi kesempatan bagi pesilat di Kutim untuk meningkatkan keterampilan mereka. “IPSI Kutim berkomitmen untuk mencetak atlet pencak silat berkualitas dari Kutai Timur. Dalam Porprov Kaltim terakhir di Berau, IPSI Kutim berhasil mencapai lima besar finalis,” ujarnya.
Ketua KONI Kutim, H Rudi Hartono, menegaskan bahwa KONI akan terus melakukan pembinaan atlet dan berharap Kutai Timur bisa menjadi barometer olahraga di tingkat provinsi. “Gunakan kesempatan ini untuk menguji kemampuan selama latihan. Bagi yang juara, teruslah berlatih; bagi yang belum, tetaplah berlatih untuk kesempatan berikutnya,” pesannya. Rudi juga menyampaikan salam dari Wakil Bupati Kutim, Dr. H Kasmidi Bulang, yang tidak dapat hadir karena kegiatan mendadak.
Dalam sambutannya, Kadispora Kutim Basuki Isnawan menekankan dukungan Dispora dan Pemkab Kutim untuk pengembangan cabang olahraga di Kutai Timur. “Bertanding lah secara sportif. Semoga ke depan, atlet pencak silat berbakat lahir dari Kutim. Terima kasih kepada IPSI dan KONI yang telah berkolaborasi dalam pembinaan olahraga di Kutim,” ucap Basuki.
Kepala Pelatih Persinas ASAD, HM Haruna, juga memberikan dukungan penuh terhadap kejuaraan ini, berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan berjiwa sportif. “Pesilat dari Persinas ASAD siap berkompetisi dengan penuh sportivitas dan berharap bisa meraih juara,” harap Haruna.
Kejuaraan ini juga menjadi bagian dari program Pembangunan Olahraga Jangka Panjang (DBON) 2021-2045, yang menargetkan prestasi terbaik Indonesia di Olimpiade 2044. (ADV/I).