1.000 Dosis Vaksin PMK Disiapkan, Distan PPU Pastikan Ternak Tetap Sehat

PENAJAM – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali melaksanakan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk melindungi kesehatan ternak. Sebanyak 1.000 dosis vaksin telah disiapkan dan akan diberikan kepada sapi di Kecamatan Penajam dan Sepaku setelah Hari Raya Idulfitri.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, mengungkapkan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah berhasil menjangkau 2.000 ekor sapi di Kecamatan Babulu.
“Kami ingin memastikan semua sapi mendapatkan vaksinasi yang diperlukan agar tidak ada kasus PMK di PPU. Setelah sukses di Babulu, kini fokus kami adalah Penajam dan Sepaku,” ujar Ristu, Senin (24/3/2025).
Vaksinasi kali ini akan difokuskan pada sapi potong dan sapi eksotis yang lebih rentan terhadap infeksi PMK. Selain itu, Distan PPU juga akan mempertimbangkan pemberian vaksin untuk ternak lain jika ditemukan potensi penyebaran penyakit.
Meski demikian, tantangan di lapangan tetap ada, terutama dalam menangani sapi yang dibiarkan bebas berkeliaran oleh pemiliknya.
“Beberapa sapi sulit dijangkau karena dibiarkan bebas tanpa kandang. Ini menyulitkan petugas di lapangan, tapi kami tetap berupaya agar seluruh ternak mendapat perlindungan,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), populasi sapi di PPU saat ini mencapai sekitar 8.000 ekor. Hingga saat ini, belum ditemukan laporan kasus PMK di wilayah tersebut, tetapi langkah pencegahan terus dilakukan agar wabah tidak muncul.
Vaksinasi ini diberikan dua kali dalam setahun dengan jeda tiga bulan antara dosis pertama dan kedua. Setelah tahap kedua selesai, Distan PPU akan melanjutkan dengan vaksinasi ulang sebagai upaya mempertahankan daya tahan ternak terhadap penyakit.
“Kami berharap seluruh peternak bisa bekerja sama dalam program ini. Dengan vaksinasi yang optimal, produksi peternakan tetap berjalan lancar tanpa gangguan penyakit,” tutup Ristu. (Adv)